SuratAs Saffat Latin 1. waalshshaaffaati shaffaan 2. faalzzaajiraati zajraan 3. faalttaaliyaati dzikraan 4. inna ilaahakum lawaahidun 5. rabbu alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa warabbu almasyaariqi 6. innaa zayyannaa alssamaa-a alddunyaa biziinatin alkawaakibi 7. wahifzhan min kulli syaythaanin maaridin
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ Sabbaḥa lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi, wa huwal-azīzul-ḥakīmu. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ Yā ayyuhal-lażīna āmanū lima taqūlūna mā lā tafalūna. Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ Kabura maqtan indallāhi an taqūlū mā lā tafalūna. Sangat besarlah kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan. اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ Innallāha yuḥibbul-lażīna yuqātilūna fī sabīlihī ṣaffan ka'annahum bun-yānum marṣūṣun. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kukuh. وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ لِمَ تُؤْذُوْنَنِيْ وَقَدْ تَّعْلَمُوْنَ اَنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْۗ فَلَمَّا زَاغُوْٓا اَزَاغَ اللّٰهُ قُلُوْبَهُمْۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ Wa iż qāla mūsā liqaumihī yā qaumi lima tu'żūnanī wa qad talamūna annī rasūlullāhi ilaikum, falammā zāgū azāgallāhu qulūbahum, wallāhu lā yahdil-qaumal-fāsiqīna. Ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, mengapa kamu menyakitiku? Padahal, kamu sungguh mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu.” Maka, ketika mereka berpaling dari perintah Allah, Allah memalingkan hati mereka dari kebenaran. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ Wa iż qāla īsabnu maryama yā banī isrā'īla innī rasūlullāhi ilaikum muṣaddiqal limā baina yadayya minat-taurāti wa mubasysyiram birasūliy ya'tī mim badismuhū aḥmadu, falammā jā'ahum bil-bayyināti qālū hāżā siḥrum mubīnun. Ingatlah ketika Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu untuk membenarkan kitab yang turun sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira tentang seorang utusan Allah yang akan datang setelahku yang namanya Ahmad Nabi Muhammad.” Akan tetapi, ketika utusan itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعٰىٓ اِلَى الْاِسْلَامِۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ Wa man aẓlamu mimmaniftarā alallāhil-każiba wa huwa yudā ilal-islāmi, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīna. Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, padahal dia diseru kepada agama Islam? Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. يُرِيْدُوْنَ لِيُطْفِـُٔوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَفْوَاهِهِمْۗ وَاللّٰهُ مُتِمُّ نُوْرِهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ Yurīdūna liyuṭfi'ū nūrallāhi bi'afwāhihim, wallāhu mutimmu nūrihī wa lau karihal-kāfirūna. Mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut mereka, sedangkan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖۙ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ࣖ Wa huwal-lażī arsala rasūlahū bil-hudā wa dīnil-ḥaqqi liyuẓhirahū alad-dīni kullihī, wa lau karihal-musyrikūna. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia mengunggulkannya atas semua agama walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِّنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ Yā ayyuhal-lażīna āmanū hal adullukum alā tijāratin tunjīkum min ażābin alīmin. Wahai orang-orang yang beriman, maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۙ Tu'minūna billāhi wa rasūlihī wa tujāhidūna fī sabīlillāhi bi'amwālikum wa anfusikum, żālikum khairul lakum in kuntum talamūna. Caranya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنّٰتِ عَدْنٍۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۙ Yagfir lakum żunūbakum wa yudkhilkum jannātin tajrī min taḥtihal-anhāru wa masākina ṭayyibatan fī jannāti adnin, żālikal-fauzul-aẓīmu. Jika kamu beriman dan berjihad, niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah kemenangan yang agung. وَاُخْرٰى تُحِبُّوْنَهَاۗ نَصْرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَتْحٌ قَرِيْبٌۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ Wa ukhrā tuḥibbūnahā, naṣrum minallāhi wa fatḥun qarībun, wa basysyiril-mu'minīna. Ada balasan lain yang kamu sukai, yaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat waktunya. Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْٓا اَنْصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيّٖنَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗقَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ فَاٰمَنَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ وَكَفَرَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ ۚفَاَيَّدْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلٰى عَدُوِّهِمْ فَاَصْبَحُوْا ظٰهِرِيْنَ ࣖ Yā ayyuhal-lażīna āmanū kūnū anṣārallāhi kamā qāla īsabnu maryama lil-ḥawāriyyīna man anṣārī ilallāhi, qālal-ḥawāriyyūna naḥnu anṣārullāhi fa'āmanaṭ-ṭā'ifatum mim banī isrā'īla wa kafaraṭ-ṭā'ifahtun, fa'ayyadnal-lażīna āmanū alā aduwwihim fa'aṣbaḥū ẓāhirīna. Wahai orang-orang yang beriman, jadilah penolong-penolong agama Allah sebagaimana Isa putra Maryam berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, “Siapakah para penolongku menuju kepada pertolongan Allah?” Para pengikutnya yang setia itu berkata, “Kamilah penolong-penolong agama Allah.” Maka, segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan yang lain kufur. Lalu, Kami menguatkan orang-orang yang beriman menghadapi musuh-musuh mereka sehingga menjadi orang-orang yang menang. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
SurahAs Saffat merupakan urutan surat yang ke-37 dalam Kitab Suci Al Qur'an. Surah As Saffat terdiri dari 182 ayat dan merupakan urutan Juz ke Juz 23 serta tergolong dalam surah Makkiyah. Baca Juga: Surat Sad Tulisan Arab Saja - ص بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ Read More »
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID eU0jfdlJitt7JeeyFc0bAshfGlKRK9_Moie1RKdnXfdU3u-aTwm4jw== PDFAs Saffat dan Tafsir (Arab, Latin, Artinya) - Download teks bacaan atau tulisan surah As Saffat full ayat 1-182 lengkap dengan terjemahan tafsir surat As Saffat bahasa indonesia siap cetak format file pdf, doc dan aplikasi Al Quran online surah as saffat akan menjadi tema utama kali ini dan bisa teman teman unduh gratis/free serta mudah proses downloadnya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oiO6tXA2dYb3kyztKma6OabeVO6BaiLVRSACYoLW0aD_z_FFsm-msw==
TRIBUNSUMSELCOM, PALEMBANG - Surat As-Saffat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Sebagai Pembawa Syafaat di Hari Akhir. "Hari baik yang paling baik ketika terbitnya matahari adalah hari
أَمْ خَلَقْنَا ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ إِنَٰثًا وَهُمْ شَٰهِدُونَ Arab-Latin Am khalaqnal-malā`ikata ināṡaw wa hum syāhidụnArtinya Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya? As-Saffat 149 ✵ As-Saffat 151 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Menarik Terkait Surat As-Saffat Ayat 150 Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 150 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan menarik dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjabaran dari banyak ahli tafsir berkaitan makna surat As-Saffat ayat 150, di antaranya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabiatanyakanlah kepada mereka “apakah Kami menciptakan para malaikat sebagai perempuan-perempuan dan mereka hadir saat itu?📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram150. Bagaimana mereka berani berkata bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Allah sementara mereka tidak menyaksikan penciptaan mereka dan tidak menghadirinya?📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah150. Dan tanyakanlah kepada mereka; apakah Kami menciptakan para malaikat berjenis kelamin perempuan, dan mereka menyaksikan proses penciptaan mereka sehingga mereka dapat mengetahui hakikat para malaikat itu?Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah150. أَمْ خَلَقْنَا الْمَلٰٓئِكَةَ إِنٰثًا وَهُمْ شٰهِدُونَ atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya? Kemudian Allah berpindah dari pertanyaan pertama menuju pertanyaan yang lebih menusuk, yaitu bagaimana mereka menganggap para malaikat itu perempuan padahal mereka belum pernah melihat penciptaan malaikat? Padahal menganggap para malaikat itu adalah perempuan adalah hal yang tidak dapat dijangkau oleh akal sehingga mereka dapat merujukkannya kepada akal mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah150. Atau bagaimana bisa mereka menganggap malaikat itu perempuan, sedangkan mereka tidak hadir saat kami menciptakan malaikat bagi mereka? Syahidun maknanya adalah mereka hadir. Maknanya yang demikian itu tidak mungkin diketahui kecuali hanya dengan melihatnya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahAtau Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan, sedangkan mereka menyaksikanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H150. Allah berfirman dalam menjelaskan kedustaan mereka, “Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan,” penciptaan mereka. Artinya, kenyataannya tidak demikian, karena mereka sesungguhnya sama sekali tidak menyaksikan penciptaan para malaikat. Maka hal ini membuktikan bahwa mereka mengatakan perkataan tersebut tanpa landasan ilmu, melainkan perbuatan mengada-ada terhadap Allah.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat As-Saffat ayat 150 149-153. Allah memerintahkan Nabi-Nya ﷺ agar bertanya kepada mereka orang-orang kafir Sejak kapan Allah memiliki anak perempuan sedangkan mereka menjadikan anak-anak laki-laki nisbat pada diri mereka? Karena sebab pertanyaan tersebut mereka berkata Sesungguhnya para malaikat adalah anak-anak perempuan Allah. Kemudian Nabi Allah perintahkan untuk bertanya kepada mereka Apakah mereka pada saat diciptakannya para malaikat, mereka semua hadir ?. Kemudian Allah menjelaskan bahwa mereka adalah pembohong atas klaim-klaim mereka bahwa Allah memiliki anak. Ketauilah bahwa mereka semua adalah pembohong. Kemudian Nabi ﷺ diperintahkan untuk bertanya kepada mereka Apakah Allah lebih memilih anak-anak perempuan dibandingkan anak-anak laki-laki ?! Darimana kalian tahu akan hal itu wahai orang-orang yang menyekutukan Allah?!.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, bahkan tidak demikian. Mereka sendiri juga tidak menyaksikan penciptaan malaikat, oleh karena itu ucapan mereka menunjukkan bahwa mereka berkata-kata tanpa ilmu, bahkan berdusta atas nama dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 150149-150. Kisah para nabi ini menjadi pelajaran bagi generasi sesudahnya. Mereka, seperti halnya nabi Muhammad, diutus untuk menyampaikan risalah tauhid kepada umatnya, mengajak mereka untuk mengesakan Allah dan menyucikan Allah dari hal-hal yang tidak patut. Maka tanyakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada mereka yang ingkar dari umatmu, apakah mereka menisbatkan anak-anak perempuan itu untuk tuhanmu sedangkan untuk mereka sendiri mereka memilih anak-anak laki-laki' atau tanyakanlah kepada mereka apakah kami menciptakan malaikat-malaikat sebagai hamba Allah berupa makhluk berjenis kelamin perempuan, sedangkan mereka menyaksikan hal itu' sungguh, mere-ka akan diminta pertanggungjawaban di akhirat atas tuduhan mereka itu lihat pula surah az-zukhruf/43 19. 151-153. Wahai nabi Muhammad, ingatlah sesungguhnya di antara kebo-hongannya yang lain adalah bahwa mereka benar-benar mengatakan, 'Allah mempunyai anak. ' mahasuci Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta karena tuduhan mereka tidak berdasar sama sekali. Apakah untuk diri-Nya sendiri dia lebih memilih anak-anak perempuan daripada anak-anak laki-laki' mereka menuduh para malaikat sebagai anak-anak perempuan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah bermacam penafsiran dari kalangan ulama mengenai isi dan arti surat As-Saffat ayat 150 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah bagi kita semua. Dukung usaha kami dengan mencantumkan backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Banyak Dikunjungi Kami memiliki berbagai halaman yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Ali Imran 31, Al-Isra 27, Al-Bayyinah 5, Ali Imran 14, Al-Hujurat 6, Al-A’raf 26. Juga Yunus, Ad-Dhuha 3, Yunus 40, Bersyukur, Al-Ankabut 57, Luqman. Ali Imran 31Al-Isra 27Al-Bayyinah 5Ali Imran 14Al-Hujurat 6Al-A’raf 26YunusAd-Dhuha 3Yunus 40BersyukurAl-Ankabut 57Luqman Pencarian surat al a'raf 180, tuliskan arti surah fatir ayat 24, asy syura 30, surat al hadid ayat 24, at taubah ayat 107 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
ArabLatin: Waṣ-ṣāffāti ṣaffā. Artinya: Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya], « Yasin 83 As-Saffat 2 » GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku rahasia rezeki berlimpah, klik di sini untuk detailnya. Tafsir Surat As-Saffat Ayat 1 (Terjemah Arti) وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفًّاArab-Latin waṣ-ṣāffāti ṣaffāArtinya 1. Demi rombongan yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya],فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجْرًاfaz-zājirāti zajrā2. dan demi rombongan yang melarang dengan sebenar-benarnya dari perbuatan-perbuatan maksiat,فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكْرًاfat-tāliyāti żikrā3. dan demi rombongan yang membacakan pelajaran,إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَٰحِدٌinna ilāhakum lawāḥid4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ ٱلْمَشَٰرِقِrabbus-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā wa rabbul-masyāriq5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِزِينَةٍ ٱلْكَوَاكِبِinnā zayyannas-samā`ad-dun-yā bizīnatinil-kawākib6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,وَحِفْظًا مِّن كُلِّ شَيْطَٰنٍ مَّارِدٍwa ḥifẓam ming kulli syaiṭānim mārid7. dan telah memeliharanya sebenar-benarnya dari setiap syaitan yang sangat durhaka,لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلْمَلَإِ ٱلْأَعْلَىٰ وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍlā yassamma’ụna ilal-mala`il-a’lā wa yuqżafụna ming kulli jānib8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan pembicaraan para malaikat dan mereka dilempari dari segala ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌduḥụraw wa lahum ażābuw wāṣib9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,إِلَّا مَنْ خَطِفَ ٱلْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُۥ شِهَابٌ ثَاقِبٌillā man khaṭifal-khaṭfata fa atba’ahụ syihābun ṡāqib10. akan tetapi barangsiapa di antara mereka yang mencuri-curi pembicaraan; maka ia dikejar oleh suluh api yang أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَم مَّنْ خَلَقْنَآ ۚ إِنَّا خَلَقْنَٰهُم مِّن طِينٍ لَّازِبٍۭArab-Latin fastaftihim a hum asyaddu khalqan am man khalaqnā, innā khalaqnāhum min ṭīnil lāzibArtinya 11. Maka tanyakanlah kepada mereka musyrik Mekah “Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah عَجِبْتَ وَيَسْخَرُونَbal ajibta wa yaskharụn12. Bahkan kamu menjadi heran terhadap keingkaran mereka dan mereka menghinakan ذُكِّرُوا۟ لَا يَذْكُرُونَwa iżā żukkirụ lā yażkurụn13. Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada رَأَوْا۟ ءَايَةً يَسْتَسْخِرُونَwa iżā ra`au āyatay yastaskhirụn14. Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌwa qālū in hāżā illā siḥrum mubīn15. Dan mereka berkata “Ini tiada lain hanyalah sihir yang مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبْعُوثُونَa iżā mitnā wa kunnā turābaw wa iẓāman a innā lamab’ụṡụn16. Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan kembali?أَوَءَابَآؤُنَا ٱلْأَوَّلُونَa wa ābā`unal-awwalụn17. Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu akan dibangkitkan pula”?قُلْ نَعَمْ وَأَنتُمْ دَٰخِرُونَqul na’am wa antum dākhirụn18. Katakanlah “Ya, dan kamu akan terhina”فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وَٰحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنظُرُونَfa innamā hiya zajratuw wāḥidatun fa iżā hum yanẓurụn19. Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka يَٰوَيْلَنَا هَٰذَا يَوْمُ ٱلدِّينِwa qālụ yā wailanā hāżā yaumud-dīn20. Dan mereka berkata “Aduhai celakalah kita!” Inilah hari يَوْمُ ٱلْفَصْلِ ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَArab-Latin hāżā yaumul-faṣlillażī kuntum bihī tukażżibụnArtinya 21. Inilah hari keputusan yang kamu selalu ٱحْشُرُوا۟ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ وَأَزْوَٰجَهُمْ وَمَا كَانُوا۟ يَعْبُدُونَuḥsyurullażīna ẓalamụ wa azwājahum wa mā kānụ ya’budụn22. kepada malaikat diperintahkan “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلْجَحِيمِmin dụnillāhi fahdụhum ilā ṣirāṭil-jaḥīm23. selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke ۖ إِنَّهُم مَّسْـُٔولُونَwaqifụhum innahum mas`ụlụn24. Dan tahanlah mereka di tempat perhentian karena sesungguhnya mereka akan ditanyaمَا لَكُمْ لَا تَنَاصَرُونَmā lakum lā tanāṣarụn25. “Kenapa kamu tidak tolong menolong?”بَلْ هُمُ ٱلْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَbal humul-yauma mustaslimụn26. Bahkan mereka pada hari itu menyerah بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَآءَلُونَwa aqbala ba’ḍuhum alā ba’ḍiy yatasā`alụn27. Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ ٱلْيَمِينِqālū innakum kuntum ta`tụnanā anil-yamīn28. Pengikut-pengikut mereka berkata kepada pemimpin-pemimpin mereka “Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan بَل لَّمْ تَكُونُوا۟ مُؤْمِنِينَqālụ bal lam takụnụ mu`minīn29. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab “Sebenarnya kamulah yang tidak beriman”.وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُم مِّن سُلْطَٰنٍۭ ۖ بَلْ كُنتُمْ قَوْمًا طَٰغِينَwa mā kāna lanā alaikum min sulṭān, bal kuntum qauman ṭāgīn30. Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَآ ۖ إِنَّا لَذَآئِقُونَArab-Latin fa ḥaqqa alainā qaulu rabbinā innā lażā`iqụnArtinya 31. Maka pastilah putusan azab Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan azab itu.فَأَغْوَيْنَٰكُمْ إِنَّا كُنَّا غَٰوِينَfa agwainākum innā kunnā gāwīn32. Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang يَوْمَئِذٍ فِى ٱلْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَfa innahum yauma`iżin fil-ażābi musytarikụn33. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِٱلْمُجْرِمِينَinnā każālika naf’alu bil-mujrimīn34. Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat كَانُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَinnahum kānū iżā qīla lahum lā ilāha illallāhu yastakbirụn35. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka “Laa ilaaha illallah” Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah mereka menyombongkan diri,وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوٓا۟ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُونٍۭwa yaqụlụna a innā latārikū ālihatinā lisyā’irim majnụn36. dan mereka berkata “Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?”بَلْ جَآءَ بِٱلْحَقِّ وَصَدَّقَ ٱلْمُرْسَلِينَbal jā`a bil-ḥaqqi wa ṣaddaqal-mursalīn37. Sebenarnya dia Muhammad telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul sebelumnya.إِنَّكُمْ لَذَآئِقُوا۟ ٱلْعَذَابِ ٱلْأَلِيمِinnakum lażā`iqul-ażābil-alīm38. Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَwa mā tujzauna illā mā kuntum ta’malụn39. Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَillā ibādallāhil-mukhlaṣīn40. tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa.أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَّعْلُومٌArab-Latin ulā`ika lahum rizqum ma’lụmArtinya 41. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu,فَوَٰكِهُ ۖ وَهُم مُّكْرَمُونَfawākih, wa hum mukramụn42. yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan,فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِfī jannātin na’īm43. di dalam surga-surga yang penuh سُرُرٍ مُّتَقَٰبِلِينَalā sururim mutaqābilīn44. di atas takhta-takhta kebesaran عَلَيْهِم بِكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍۭyuṭāfu alaihim bika`sim mim ma’īn45. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang لَذَّةٍ لِّلشَّٰرِبِينَbaiḍā`a lażżatil lisy-syāribīn46. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنزَفُونَlā fīhā gauluw wa lā hum an-hā yunzafụn47. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرْفِ عِينٌwa indahum qāṣirātuṭ-ṭarfi īn48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَّكْنُونٌka`annahunna baiḍum maknụn49. seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَآءَلُونَfa aqbala ba’ḍuhum alā ba’ḍiy yatasā`alụn50. Lalu sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain sambil قَآئِلٌ مِّنْهُمْ إِنِّى كَانَ لِى قَرِينٌArab-Latin qāla qā`ilum min-hum innī kāna lī qarīnArtinya 51. Berkatalah salah seorang di antara mereka “Sesungguhnya aku dahulu di dunia mempunyai seorang teman,يَقُولُ أَءِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُصَدِّقِينَyaqụlu a innaka laminal-muṣaddiqīn52. yang berkata “Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan hari berbangkit?أَءِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَدِينُونَa iżā mitnā wa kunnā turābaw wa iẓāman a innā lamadīnụn53. Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar akan dibangkitkan untuk diberi pembalasan?”قَالَ هَلْ أَنتُم مُّطَّلِعُونَqāla hal antum muṭṭali’ụn54. Berkata pulalah ia “Maukah kamu meninjau temanku itu?”فَٱطَّلَعَ فَرَءَاهُ فِى سَوَآءِ ٱلْجَحِيمِfaṭṭala’a fa ra`āhu fī sawā`il-jaḥīm55. Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka تَٱللَّهِ إِن كِدتَّ لَتُرْدِينِqāla tallāhi ing kitta laturdīn56. Ia berkata pula “Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku,وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّى لَكُنتُ مِنَ ٱلْمُحْضَرِينَwalau lā ni’matu rabbī lakuntu minal-muḥḍarīn57. jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret ke neraka.أَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِينَa fa mā naḥnu bimayyitīn58. Maka apakah kita tidak akan mati?,إِلَّا مَوْتَتَنَا ٱلْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَillā mautatanal-ụlā wa mā naḥnu bimu’ażżabīn59. melainkan hanya kematian kita yang pertama saja di dunia, dan kita tidak akan disiksa di akhirat ini?إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُinna hāżā lahuwal-fauzul-aẓīm60. Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang هَٰذَا فَلْيَعْمَلِ ٱلْعَٰمِلُونَArab-Latin limiṡli hāżā falya’malil-āmilụnArtinya 61. Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja”أَذَٰلِكَ خَيْرٌ نُّزُلًا أَمْ شَجَرَةُ ٱلزَّقُّومِa żālika khairun nuzulan am syajaratuz-zaqqụm62. Makanan surga itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon جَعَلْنَٰهَا فِتْنَةً لِّلظَّٰلِمِينَinnā ja’alnāhā fitnatal liẓ-ẓālimīn63. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِىٓ أَصْلِ ٱلْجَحِيمِinnahā syajaratun takhruju fī aṣlil-jaḥīm64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَٰطِينِṭal’uhā ka`annahụ ru`ụsusy-syayāṭīn65. mayangnya seperti kepala لَءَاكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَfa innahum la`ākilụna min-hā famāli`ụna min-hal buṭụn66. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍṡumma inna lahum alaihā lasyaubam min ḥamīm67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى ٱلْجَحِيمِṡumma inna marji’ahum la`ilal-jaḥīm68. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka أَلْفَوْا۟ ءَابَآءَهُمْ ضَآلِّينَinnahum alfau ābā`ahum ḍāllīn69. Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam Keadaaan عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمْ يُهْرَعُونَfa hum alā āṡārihim yuhra’ụn70. Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka ضَلَّ قَبْلَهُمْ أَكْثَرُ ٱلْأَوَّلِينَArab-Latin wa laqad ḍalla qablahum akṡarul-awwalīnArtinya 71. Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka Quraisy sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا فِيهِم مُّنذِرِينَwa laqad arsalnā fīhim munżirīn72. dan sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan rasul-rasul di kalangan كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُنذَرِينَfanẓur kaifa kāna āqibatul-munżarīn73. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَillā ibādallāhil-mukhlaṣīn74. Tetapi hamba-hamba Allah yang bersihkan dari dosa tidak akan diazab.وَلَقَدْ نَادَىٰنَا نُوحٌ فَلَنِعْمَ ٱلْمُجِيبُونَwa laqad nādānā nụḥun fa lani’mal-mujībụn75. Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan adalah Kami.وَنَجَّيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥ مِنَ ٱلْكَرْبِ ٱلْعَظِيمِwa najjaināhu wa ahlahụ minal-karbil-aẓīm76. Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang ذُرِّيَّتَهُۥ هُمُ ٱلْبَاقِينَwa ja’alnā żurriyyatahụ humul-bāqīn77. Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَwa taraknā alaihi fil-ākhirīn78. Dan Kami abadikan untuk Nuh itu pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang kemudian;سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِى ٱلْعَٰلَمِينَsalāmun alā nụḥin fil-ālamīn79. “Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam”.إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَinnā każālika najzil-muḥsinīn80. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَArab-Latin innahụ min ibādinal-mu`minīnArtinya 81. Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang أَغْرَقْنَا ٱلْءَاخَرِينَṡumma agraqnal-ākharīn82. Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِۦ لَإِبْرَٰهِيمَwa inna min syī’atihī la`ibrāhīm83. Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya Nuh.إِذْ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلْبٍ سَلِيمٍiż jā`a rabbahụ biqalbin salīm84. lngatlah ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suciإِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦ مَاذَا تَعْبُدُونَiż qāla li`abīhi wa qaumihī māżā ta’budụn85. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya “Apakah yang kamu sembah itu?أَئِفْكًا ءَالِهَةً دُونَ ٱللَّهِ تُرِيدُونَa ifkan āliḥatan dụnallāhi turīdụn86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَfa mā ẓannukum birabbil-ālamīn87. Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?”فَنَظَرَ نَظْرَةً فِى ٱلنُّجُومِfa naẓara naẓratan fin-nujụm88. Lalu ia memandang sekali pandang ke إِنِّى سَقِيمٌfa qāla innī saqīm89. Kemudian ia berkata “Sesungguhnya aku sakit”.فَتَوَلَّوْا۟ عَنْهُ مُدْبِرِينَfa tawallau an-hu mudbirīn90. Lalu mereka berpaling daripadanya dengan إِلَىٰٓ ءَالِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلَا تَأْكُلُونَArab-Latin fa rāga ilā ālihatihim fa qāla alā ta`kulụnArtinya 91. Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata “Apakah kamu tidak makan?مَا لَكُمْ لَا تَنطِقُونَmā lakum lā tanṭiqụn92. Kenapa kamu tidak menjawab?”فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًۢا بِٱلْيَمِينِfa rāga alaihim ḍarbam bil-yamīn93. Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya dengan kuat.فَأَقْبَلُوٓا۟ إِلَيْهِ يَزِفُّونَfa aqbalū ilaihi yaziffụn94. Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَqāla a ta’budụna mā tan-ḥitụn95. Ibrahim berkata “Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?وَٱللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَwallāhu khalaqakum wa mā ta’malụn96. Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu”.قَالُوا۟ ٱبْنُوا۟ لَهُۥ بُنْيَٰنًا فَأَلْقُوهُ فِى ٱلْجَحِيمِqālubnụ lahụ bun-yānan fa alqụhu fil-jaḥīm97. Mereka berkata “Dirikanlah suatu bangunan untuk membakar Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu”.فَأَرَادُوا۟ بِهِۦ كَيْدًا فَجَعَلْنَٰهُمُ ٱلْأَسْفَلِينَfa arādụ bihī kaidan fa ja’alnāhumul-asfalīn98. Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang إِنِّى ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّى سَيَهْدِينِwa qāla innī żāhibun ilā rabbī sayahdīn99. Dan Ibrahim berkata “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَrabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang بِغُلَٰمٍ حَلِيمٍArab-Latin fa basysyarnāhu bigulāmin ḥalīmArtinya 101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَfa lammā balaga ma’ahus-sa’ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif’al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn102. Maka tatkala anak itu sampai pada umur sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِfa lammā aslamā wa tallahụ lil-jabīn103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, nyatalah kesabaran keduanya.وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُwa nādaināhu ay yā ibrāhīm104. Dan Kami panggillah dia “Hai Ibrahim,قَدْ صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَqad ṣaddaqtar-ru`yā, innā każālika najzil-muḥsinīn105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat هَٰذَا لَهُوَ ٱلْبَلَٰٓؤُا۟ ٱلْمُبِينُinna hāżā lahuwal-balā`ul mubīn106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang بِذِبْحٍ عَظِيمٍwa fadaināhu biżib-ḥin aẓīm107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَwa taraknā alaihi fil-ākhirīn108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang kemudian,سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَsalāmun alā ibrāhīm109. yaitu”Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”.كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَkażālika najzil-muḥsinīn110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَArab-Latin innahụ min ibādinal-mu`minīnArtinya 111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang بِإِسْحَٰقَ نَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَwa basysyarnāhu bi`is-ḥāqa nabiyyam minaṣ-ṣāliḥīn112. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang عَلَيْهِ وَعَلَىٰٓ إِسْحَٰقَ ۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ مُبِينٌwa bāraknā alaihi wa alā is-ḥāq, wa min żurriyyatihimā muḥsinuw wa ẓālimul linafsihī mubīn113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada pula yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَwa laqad manannā alā mụsā wa hārụn114. Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan وَقَوْمَهُمَا مِنَ ٱلْكَرْبِ ٱلْعَظِيمِwa najjaināhumā wa qaumahumā minal-karbil-aẓīm115. Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang فَكَانُوا۟ هُمُ ٱلْغَٰلِبِينَwa naṣarnāhum fa kānụ humul-gālibīn116. Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang ٱلْكِتَٰبَ ٱلْمُسْتَبِينَwa ātaināhumal-kitābal-mustabīn117. Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَwa hadaināhumaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm118. Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang عَلَيْهِمَا فِى ٱلْءَاخِرِينَwa taraknā alaihimā fil-ākhirīn119. Dan Kami abadikan untuk keduanya pujian yang baik dikalangan orang-orang yang datang kemudian;سَلَٰمٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَsalāmun alā mụsā wa hārụn120. yaitu “Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun”.إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَArab-Latin innā każālika najzil-muḥsinīnArtinya 121. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَinnahumā min ibādinal-mu`minīn122. Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang إِلْيَاسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَwa inna ilyāsa laminal-mursalīn123. Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَiż qāla liqaumihī alā tattaqụn124. ingatlah ketika ia berkata kepada kaumnya “Mengapa kamu tidak bertakwa?أَتَدْعُونَ بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ ٱلْخَٰلِقِينَa tad’ụna ba’law wa tażarụna aḥsanal-khāliqīn125. Patutkah kamu menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,ٱللَّهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ ءَابَآئِكُمُ ٱلْأَوَّلِينَallāha rabbakum wa rabba ābā`ikumul-awwalīn126. yaitu Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?”فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَfa każżabụhu fa innahum lamuḥḍarụn127. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret ke neraka,إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَillā ibādallāhil-mukhlaṣīn128. kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa.وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَwa taraknā alaihi fil-ākhirīn129. Dan Kami abadikan untuk Ilyas pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang عَلَىٰٓ إِلْ يَاسِينَsalāmun alā ilyāsīn130. yaitu “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?”إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَArab-Latin innā każālika najzil-muḥsinīnArtinya 131. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَinnahụ min ibādinal-mu`minīn132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang لُوطًا لَّمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَwa inna lụṭal laminal-mursalīn133. Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang نَجَّيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ أَجْمَعِينَiż najjaināhu wa ahlahū ajma’īn134. Ingatlah ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya pengikut-pengikutnya semua,إِلَّا عَجُوزًا فِى ٱلْغَٰبِرِينَillā ajụzan fil-gābirīn135. kecuali seorang perempuan tua isterinya yang berada bersama-sama orang yang دَمَّرْنَا ٱلْءَاخَرِينَṡumma dammarnal-ākharīn136. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang لَتَمُرُّونَ عَلَيْهِم مُّصْبِحِينَwa innakum latamurrụna alaihim muṣbiḥīn137. Dan sesungguhnya kamu hai penduduk Mekah benar-benar akan melalui bekas-bekas mereka di waktu pagi,وَبِٱلَّيْلِ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَwa bil-laīl, a fa lā ta’qilụn138. dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَwa inna yụnusa laminal-mursalīn139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,إِذْ أَبَقَ إِلَى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِiż abaqa ilal-fulkil-masy-ḥụn140. ingatlah ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan,فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ ٱلْمُدْحَضِينَArab-Latin fa sāhama fa kāna minal-mud-ḥaḍīnArtinya 141. kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam ٱلْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌfaltaqamahul-ḥụtu wa huwa mulīm142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَfalau lā annahụ kāna minal-musabbiḥīn143. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَlalabiṡa fī baṭnihī ilā yaumi yub’aṡụn144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari فَنَبَذْنَٰهُ بِٱلْعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيمٌfa nabażnāhu bil-arā`i wa huwa saqīm145. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍwa ambatnā alaihi syajaratam miy yaqṭīn146. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis إِلَىٰ مِا۟ئَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَwa arsalnāhu ilā mi`ati alfin au yazīdụn147. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau فَمَتَّعْنَٰهُمْ إِلَىٰ حِينٍfa āmanụ fa matta’nāhum ilā ḥīn148. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang أَلِرَبِّكَ ٱلْبَنَاتُ وَلَهُمُ ٱلْبَنُونَfastaftihim a lirabbikal-banātu wa lahumul-banụn149. Tanyakanlah ya Muhammad kepada mereka orang-orang kafir Mekah “Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki,أَمْ خَلَقْنَا ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ إِنَٰثًا وَهُمْ شَٰهِدُونَam khalaqnal-malā`ikata ināṡaw wa hum syāhidụn150. atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?أَلَآ إِنَّهُم مِّنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَArab-Latin alā innahum min ifkihim layaqụlụnArtinya 151. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakanوَلَدَ ٱللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَٰذِبُونَwaladallāhu wa innahum lakāżibụn152. “Allah beranak”. Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang ٱلْبَنَاتِ عَلَى ٱلْبَنِينَaṣṭafal-banāti alal-banīn153. Apakah Tuhan memilih mengutamakan anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَmā lakum, kaifa taḥkumụn154. Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana caranya kamu menetapkan?أَفَلَا تَذَكَّرُونَa fa lā tażakkarụn155. Maka apakah kamu tidak memikirkan?أَمْ لَكُمْ سُلْطَٰنٌ مُّبِينٌam lakum sulṭānum mubīn156. Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?فَأْتُوا۟ بِكِتَٰبِكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَfa`tụ bikitābikum ing kuntum ṣādiqīn157. Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang بَيْنَهُۥ وَبَيْنَ ٱلْجِنَّةِ نَسَبًا ۚ وَلَقَدْ عَلِمَتِ ٱلْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَwa ja’alụ bainahụ wa bainal-jinnati nasabā, wa laqad alimatil-jinnatu innahum lamuḥḍarụn158. Dan mereka adakan hubungan nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret ke neraka,سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَsub-ḥanallāhi ammā yaṣifụn159. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَillā ibādallāhil-mukhlaṣīn160. Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa.فَإِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَArab-Latin fa innakum wa mā ta’budụnArtinya 161. Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ بِفَٰتِنِينَmā antum alaihi bifātinīn162. Sekali-kali tidak dapat menyesatkan seseorang terhadap Allah,إِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ ٱلْجَحِيمِillā man huwa ṣālil-jaḥīm163. kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٌ مَّعْلُومٌwa mā minnā illā lahụ maqāmum ma’lụm164. Tiada seorangpun di antara kami malaikat melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,وَإِنَّا لَنَحْنُ ٱلصَّآفُّونَwa innā lanaḥnuṣ-ṣāffụn165. dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf dalam menunaikan perintah Allah.وَإِنَّا لَنَحْنُ ٱلْمُسَبِّحُونَwa innā lanaḥnul-musabbiḥụn166. Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih kepada Allah.وَإِن كَانُوا۟ لَيَقُولُونَwa ing kānụ layaqụlụn167. Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkataلَوْ أَنَّ عِندَنَا ذِكْرًا مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَlau anna indanā żikram minal-awwalīn168. “Kalau sekiranya di sksi kami ada sebuah kitab dari kitab-kitab yang diturunkan kepada orang-orang dahulu,لَكُنَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَlakunnā ibādallāhil-mukhlaṣīn169. benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan dari dosa”.فَكَفَرُوا۟ بِهِۦ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَfa kafarụ bih, fa saufa ya’lamụn170. Tetapi mereka mengingkarinya Al Quran; maka kelak mereka akan mengetahui akibat keingkarannya itu.وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلْمُرْسَلِينَArab-Latin wa laqad sabaqat kalimatunā li’ibādinal-mursalīnArtinya 171. Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,إِنَّهُمْ لَهُمُ ٱلْمَنصُورُونَinnahum lahumul-manṣụrụn172. yaitu sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat جُندَنَا لَهُمُ ٱلْغَٰلِبُونَwa inna jundanā lahumul-gālibụn173. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang,فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍfa tawalla an-hum ḥattā ḥīn174. Maka berpalinglah kamu Muhammad dari mereka sampai suatu فَسَوْفَ يُبْصِرُونَwa abṣir-hum, fa saufa yubṣirụn175. Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat azab itu.أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَa fa bi’ażābinā yasta’jilụn176. Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan?فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَآءَ صَبَاحُ ٱلْمُنذَرِينَfa iżā nazala bisāḥatihim fa sā`a ṣabāḥul-munżarīn177. Maka apabila siksaan itu turun dihalaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍwa tawalla an-hum ḥattā ḥīn178. Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu فَسَوْفَ يُبْصِرُونَwa abṣir, fa saufa yubṣirụn179. Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَsub-ḥāna rabbika rabbil-izzati ammā yaṣifụn180. Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka عَلَى ٱلْمُرْسَلِينَArab-Latin wa salāmun alal-mursalīnArtinya 181. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَwal-ḥamdu lillāhi rabbil-ālamīn182. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian ke-37 ash-Shaffat, artinya Barisan-barisan, lengkap ayat 1-182. Kandungan surat ini berisikan tentang penyucian Allah dari apa yang dinisbahkan oleh kaum musyrikin kepada-Nya, dan membatalkan berbagai klaim mereka terkait malaikat dan jin.
SurahAs-Saffat (bahasa Arab:الصّافات, "Yang Bersaf-Saf") adalah surah ke-37 dalam al-Qur'an.Surah ini terdiri atas 182 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-An'am.Dinamai dengan As-Saffat (Yang Bersaf-Saf) diambil dari kata serupa yang terletak pada ayat permulaan surah ini yang menceritakan bagaimana para malaikat yang bersih jiwanya berbaris di
ViipsO.
  • n5sk3yni0e.pages.dev/397
  • n5sk3yni0e.pages.dev/433
  • n5sk3yni0e.pages.dev/424
  • n5sk3yni0e.pages.dev/499
  • n5sk3yni0e.pages.dev/430
  • n5sk3yni0e.pages.dev/555
  • n5sk3yni0e.pages.dev/283
  • n5sk3yni0e.pages.dev/110
  • surat as saffat latin