Gas Medis di Rumah Sakit Penggunaaan Gas β’ Non Medis β’ Medis Gas medis yg sering digunakan di ruangn operasi β’ β’ β’ β’ Oxigen Nitrogen Dioksida Udara tekan N2 nitrogen Hypoxemia Versus Hypoxia β’ HypoxemiaβLow levels of oxygen in the blood. It is measured by PaO2 and fairly easy to assess. β’ HypoxiaβLow levels of oxygen to the tissues. It is more difficult to assess than hypoxemia due to compensatory mechanisms and several other factors. oxigen β’ O2 . 99,5% β’ Dikemas dlm tab baja tek sktr 150 kg/cm2 β’ Kapasitas tabung β β β β β β 200 ltr = 0,2 M3 500 ltr = 0,5 m3 1000 1500 ltr = 1,5 m3 6000 7000 Ruang yg Menggunakan oxigen di RS β’ β’ β’ β’ β’ β’ β’ UGD ICU/ ICCU Unit Bedah/ Sentral Bag Anastesi Bag Penyadaran/ Penyembuhan RR KB Perawatan anak Terapi oxigen lain β’ Penggunaan ozone masih kontroversial,tujuannnya untuk menigkatkan kadar oksigen dalam Hb, sekarang jarang dilakukan. β’ Ozone disimpan dalam tabung. Oxigen β’ Disimpan dlm btk gas tekan pd suhu ruang, atau didinginkan sbg cairan β’ Rs kecil disimpan dlm tabung β’ RS besar akan ekonomis jika mmpunyai sistim penyimpanan oxigen cair operasi>10 sehari Oxigen β’ β’ β’ β’ β’ Kebanyakan mesin anastesi dipsg 2 tab oxigen Seperti tab gas biasa,isi tgt tekanan TD -182,5 celcius Percikan listrik dapat mengubah oxigen jd ozone. Dapat memudahkan kebakaran walaupun oxigen sendiri tdk mudah terbakar Large Oxygen Supply System RsCr 220 10 oxigen β’ Penandaan Oxidator β’ Wadah silinder/ tangki 02 β’ Penyimpanan Pd tempat kering berventilasi baik, jauhkan dari bhn yg mudah terbakar,api, panas, minyak, oli Pewarnaan Tabung β’ Oxigen medis Putih β’ N2O ; Biru β’ Nitrogen abuβ Bahaya Oxigen β’ Kebakaran bersifat oksidator, membantu proses pembakaran/memperbesar nyala api β’ Ledakan; Bisa menimbulkan ledakan/ pecahnya tabung silinder Pencegahan bahaya oxigen β’ Jauhkan dari minyak, oli, gemuk, api dan zat lain yang mudah terbakar β’ Jauhkan dari api atau smber panas lainnya Pencegahan/ solusi saat bahaya β’ Jika terjadi kebakaran semprotkan pemadam Api, dry chemical β’ Siram air pada silinder yang ada disekitarnya supaya dingin β’ Ket Tabung silinder oxigen bertekanan tinggi 150 atm dapat meledak/ pecah terkena panas yang tinggi Pemaparan inhalasi β’ Inhalasi Menyebabkan iritasi, pusing, jika menghirup oxigen murni dalam jumlah besar β’ Pencegahannya Hindari hirup O2 dlm jumlah besar dan pindahkan , atasi jika ada tabung bocor β’ P3K Bawa penderita ke tempat yang segar & istirahatkan, jika perlu bawa segera ke rumah sakit terdekat. Pemaparan Kulit β’ Kulit melepuh atau luka/ beku karena pengaruh dingin, jika terkena O2 cair β’ Pencegahan Pakai sarung tangan, sepatu pelindung dan hindari kontak kulit dgn oksigen cair β’ P3K ; Siram dengan air hangat 30-40 derjat C pd bagian kulit yang terbakar/ luka karenadingin, jika perlu bawa segera ke RS Pemaparan mata β’ Penglihatan kabur/ iritasi ke mata β’ Pencegahan pakai pelindung mata saat menangani O2 cair β’ P3K Bilas mata dengan air bersih sekitar 15 menit & jika perlu bawa ke RS Oksigen Hiperbarik β’ Digunakan pada kesehatan penyelaman dan untuk terapi dekompresi. β’ Untuk mengatasi penyakit Caison Udara di dalam pembuluh darah β’ Tetanus β’ Penyembuhan luka Pada Diabetes Penanganan Kebocoran/ tumpahan β’ Stop kebocoran jika bisa dilakukan tanpa resiko. β’ Jika tidak bisa diatasi, segera pindahkan ke tempat yang terbuka, dijaga & dijauhkan dari api/ sumber panas serta bahan mudah terbakar β’ Isolasi sekitar dan dilarang masuk orang yang tidak berkepentingan. β’ Pada saat menutup kebocoran O2 perhatikan arah angin, jangan menghadap arah angin Nitrogen Dioksida β’ Merupakan gas anastetik yang paling sering digunakan β’ Hampir selalu tersimpan dalam tabung besar bertekanan tinggi β’ Penyimpanan N2O cair dalam jumlah besar hanya ekonomis untuk institusi yang besar Nitrogen Dioksida β’ Dalam perdagangan tersedia dlm btk cair dikemas dlm tabung baja dgn tek 60 β 70 atm β’ Kapasitas tabung , 2, 5, 27, 30 kg Nitrogen Dioksida β’ Ruang pengguna di RS β ICU/ ICCU β Kamar Operasi β Ruang anastesi β Ruang endoskopi β Ruang bedah gigi Nitrogen Dioksida β’ Karena suhu kritisnya diatas suhu ruang 36,5 C, gas ini dapat tetap dalam bentuk cair tanpa didinginkan β’ Bila suhunya meningkat melebihi suhu kritis maka akan berubah bentuk jadi gas N2O β’ Penggunaan dianggap sebagai anastetik yg tidak toxic β’ Pada prakteknya diperlukan kosentrasi 70 % untuk membuat tidak sadar β’ Cara paling tepat untuk memastikan sisa N2O hanya dengan mengukur berat tabungnya karena berat kosong tabung sering tertera pada leher tabung ESO N2O β’ Kehilangan pendengaran paska operasi telinga tengah tdk diajurkan digunakan β’ Mendepresi sistim kardiovaskular jika digunakan tdk dgn O2 β’ Hipoksia β’ Teratogenik β’ Udem paru saat pembuatan nitrogen oksida jd nitrogen dioksida Penggunaan klinis CO2 β’ Untuk meningkatkan kedalaman anastesi dengan cepat β’ Pada induksi hipotermi,digunakan untuk meningkatkan vasodilatasi perifer, sehingga dapat menurunkan derjat asidosis metabolik β’ Diberikan selama anastesi untuk meningkatkan aliran darah ke otak pd pembedahan pasien yg mempunyai ateriosklerosis β’ Merangsang pernafasan pada akhir periode apneu Distribusi gas medis β’ Dari sumber sentral ke ruang operasi melalui jaringan pipa. β’ Pipa gas biasanya terbuat dari tembaga yang tidak ada sambungannnya. β’ Kontaminasi pipa oleh debu, minya ataupun air harus dicegah β’ Sisitim distribusi gas rumah sakit nampak di ruang operasi sebagai pipa-pipa. Distribusi gas medis β’ Peralatan di ruang operasi termasuk mesin anastesi berhubungan dengan sistim pipa melalui selang yang berbeda warna sebagai kode β’ Ujung pipa berhubungan dengan mesin anastesi melalui suatu sistim penghubung DISS Diameter Index Safety System yang tidak dapat ditukar untuk mencegah terjadinya salah pasang
Mengenalkasifikasi Rumah sakit yang ada di Indonesia saat ini sesuai dengan PERMENKES No. 56 tahun 2014 mengenai βKlasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakitβ. sistem informasi dan komunikasi, pemulasaraan jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengelolaan gas medik, dan pengelolaan air bersih. f. Pelayanan Rawat Inap
Perawatan kesehatan pasien di rumah sakit umumnya menggunakan gas medis yang cara kerja dan fungsinya juga berbeda-beda. Secara umum, gas medis adalah gas spesifik yang dipisahkan dari udara secara individual dan digunakan untuk berbagai aplikasi Gas MedisAda enam jenis gas medis yang umum digunakan di rumah sakit Gas oksigen Udara medis Karbon dioksida Gas nitrogen Nitrous oksida Gas heliumGas OksigenOksigen merupakan gas paling mendasar dalam kehidupan, dan digunakan bagi pasien yang mengalami kekurangan oksigen atau saturasi oksigen dalam darahnya di bawah merupakan gas medis yang diperlukan di setiap pengaturan perawatan kesehatan, dan digunakan untuk resusitasi dan terapi inhalasi. Rumah sakit menggunakan oksigen ketika pasien menghadapi masalah dalam menghirup udara atau ketika paru-paru berhenti menghirup oksigen seperti pada penggunaan ventilator untuk MedisUdara medis mengacu pada pasokan udara bersih terkompresi yang digunakan untuk mendistribusikan gas medis. Udara medis harus bebas dari kontaminasi dan partikel, tidak terpapar minyak atau bau, dan bersifat kering untuk mencegah penumpukan air di pipa fasilitas pasien berada di ruang operasi, baik dalam keadaan darurat atau tidak, ahli bedah mengandalkan kompresor udara medis bebas minyak oil free medical compressor untuk menjaga pasien tetap nyaman dan medis memberi kekuatan pada peralatan medis yang digerakkan oleh udara seperti resusitasi, instrumen bedah mulut, instrumen ortopedi, dan ventilator. Udara medis umumnya digunakan di ruang ICU dan dioksidaUntuk operasi minimal invasif laparoskopi, endoskopi, dan artroskopi karbon dioksida digunakan sebagai gas insuflasi meniup ke dalam rongga tubuh. Hal ini bertujuan untuk memperbesar dan menstabilkan rongga tubuh untuk memberikan visibilitas yang lebih baik pada area bedah. Paling umum, karbon dioksida digunakan dalam operasi perut dan dada, di mana ahli bedah mungkin perlu memindahkan berbagai organ untuk mencapai satu area tubuh nitrogenNitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, tidak mudah terbakar. Ini tidak aktif pada suhu kamar dan tidak bereaksi secara kimia dengan logam cair memiliki temperatur beberapa ratus derajat di bawah nol dan membekukan jaringan pada kontak, sehingga juga digunakan sebagai cairan kriogen untuk membekukan dan mengawetkan darah, jaringan, dan spesimen biologis lainnya, dan untuk membekukan dan menghancurkan jaringan yang sakit kanker dan lesi kulit, pada bidang dermatologi dan OksidaNitrous oxide atau gas tertawa seperti yang umum dikenal, pada awalnya digunakan sebagai analgesik gigi dan telah digunakan secara luas dalam berbagai prosedur bedah untuk anestesi dan kerja yang tepat dari nitrous oxide tidak diketahui, tetapi efeknya terjadi di pusat nyeri otak dan sumsum tulang belakang. Pelepasan neurotransmiter diperkirakan mengaktifkan jalur nyeri desenden yang menghambat transmisi melahirkan, perawatan di ambulans, perawatan gigi, dan dalam prosedur kecil yang menyakitkan, nitrous oxide dikombinasikan dengan oksigen digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Karena efek anestesinya, maka Nitrous Oxyde digunakan secara khusus dalam pembedahan dan kedokteran HeliumGas helium digunakan dalam beberapa operasi paling kritis dalam industri medis. Gas Helium dapat digunakan untuk berbagai aplikasi karena karakteristik fisik dan kimianya yang berbeda, yaitu kepadatannya yang rendah, kelarutan yang rendah dan konduktivitas thermal yang prakteknya, Gas helium dikombinasikan dengan oksigen untuk pengobatan asma, emfisema, dan masalah pernapasan lainnya. Gas helium tidak digunakan untuk pengobatan penyakit yang mendasarinya, tetapi digunakan untuk mengurangi resistensi saluran udara dan kerja otot pernapasan sampai tindakan pengobatan bedah sedang mengeksplorasi penggunaan helium sebagai pengganti karbon dioksida untuk mengisi perut pasien yang menjalani prosedur perut laparoskopi karena keunggulannya dalam mencegah asidosis respiratorik pada pasien dengan kondisi komorbiditas yang menyebabkan retensi karbon image
PerencanaanKemudian Pelaksanaan Sistem Gas Medik di Rumah Sakit, Pada Intinya Termasuk Sistim Penyediaan Sentral Gas Medik, Proses Instalasi Sampai Outlet Gas Medik Di BedHead. Instalasi Gas Medis Terdiri Dari Beberapa Bagian Penting Antara Lain: Sentral Gas Medis. Box Valve & Alarm. Jaringan Pipa Instalasi Gas Medis. Outlet Gas Medical.
Sebelumnya Subholding Gas Group juga telah menyalurkan bantuan gas untuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit Kemayoran Jakarta pada Maret 2020 hingga penyaluran oksigen medis untuk rumah sakit dan stakeholders yang membutuhkan di wilayah Operation East Region seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Daerah
I6JfZP. n5sk3yni0e.pages.dev/174n5sk3yni0e.pages.dev/377n5sk3yni0e.pages.dev/335n5sk3yni0e.pages.dev/95n5sk3yni0e.pages.dev/150n5sk3yni0e.pages.dev/598n5sk3yni0e.pages.dev/271n5sk3yni0e.pages.dev/209
gas medis di rumah sakit